Nganjuk, Beritanewsnasional- 15 September 2023 – Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kepala Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Nganjuk IPTU Heru Prasetya, S.H., M.H.,, telah melakukan pembenahan strategi pelaksanaan Program Kampung Bebas dari Narkoba setelah menerima asistensi dari Direktorat Narkotika Polda Jatim.
Salah satu langkah strategis yang diambil oleh Satresnarkoba Polres Nganjuk adalah meningkatkan kegiatan sosialisasi Program Kampung Bebas dari Narkoba di berbagai tingkatan masyarakat.
Baca Juga: Respon Cepat Polisi dan BPBD Evakuasi Pohon Tumbang, Jalur Magetan – Bendo Kembali Lancar
Keterlibatan relawan dan Pemerintah Desa/Kelurahan menjadi penting sebagai benteng pertama pertahanan di wilayah masing – masing dalam melawan peredaran gelap narkoba.
IPTU Heru, mengungkapkan bahwa asistensi yang diterima dari Direktorat Narkotika Polda Jatim telah membantu mereka memahami tren terkini dalam peredaran narkoba dan cara menghadapinya.
"Kami telah memperbarui strategi untuk mengatasi penyalahgunaan narkoba untuk Program Kampung Bebas dari Narkoba. Kami fokus pada pendekatan pencegahan, rehabilitasi, dan penegakan hukum yang lebih efektif," kata IPTU Heru.
Hal ini dikarenakan perkembangan produk narkotika yang meningkat pesat dan metode pemasaran yang tidak biasa telah mendorong penyalahgunaan narkoba hampir merata di berbagai lapisan masyarakat.
Pemanfaatan media sosial oleh para pengedar narkoba menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi petugas. Metode ini memungkinkan pelaku menyebarkan informasi mengenai narkoba lebih luas dan cepat, memperluas jaringan pengedar, dan memperkenalkan produk narkoba baru ke dalam masyarakat.
Baca Juga: Polri Sita 197 Ton Narkoba Sepanjang 2025, Granat: Selamatkan 200 Juta Anak Bangsa
Selain itu, Polres Nganjuk juga memperkuat upaya penegakan hukum dengan melakukan razia terencana dan mengintensifkan pemantauan terhadap penggunaan media sosial oleh pengedar narkoba.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Kelurahan Payaman, Moh Zaini, S.E., mengatakan kerjasama dan kesadaran masyarakat juga sangat penting dalam menjaga lingkungan dan masa depan generasi muda dari ancaman narkoba.
“Penyalahgunaan narkoba mengancam berbagai sendi kehidupan. Oleh karenanya kami dari pihak pemerintahan mendukung sepenuhnya dan akan melibatkan lebih banyak lagi elemen masyarakat untuk memperkuat strategi Program Kampung Bebas dari Narkoba demi menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba,” kata Zaini.
Baca Juga: Mahfud MD Apresiasi Pengungkapan 38 Ribu Kasus Narkoba oleh Polri di 2025
Red
Editor : Redaksi