Bontang, Beritanewsnasional.com - Hari Pers Nasional (HPN) 2024 diperingati di tengah gempuran era digital yang mengubah lanskap media dan jurnalisme.

Baca Juga: Suara Rakyat Dibungkam, Agenda Elite Dikedepankan: Ini Alarm Bahaya Demokrasi!
Di momen istimewa ini, pers Indonesia kembali diingatkan akan peran vitalnya dalam menyebarkan informasi yang akurat dan terpercaya, serta menjadi pilar demokrasi yang kokoh.
Muhammad Olifiansyah, Pimpinan Redaksi Bontangku.com menegaskan bahwa di era digital, pers harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi untuk menjangkau khalayak yang lebih luas.
"Pers harus terus berinovasi dan menghadirkan konten berkualitas yang menarik dan informatif bagi publik," kata Olifiansyah.
"Di saat yang sama, pers juga harus tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dan menjaga kredibilitasnya sebagai sumber informasi yang terpercaya." tambahnya.
Era digital menghadirkan berbagai tantangan bagi pers, sepert Penyebaran hoaks dan misinformasi, Persaingan dengan media sosial, dan Penurunan pendapatan.
Baca Juga: Mohamad Regalfa Minta Maaf Melalui Media Sosial Usai Cemarkan Nama Baik PT Rizky Bahari Samudera
Meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan, pers tetap memiliki peran penting di era digital, antara lain Menyebarkan informasi yang akurat dan terpercaya, Menjadi pilar demokrasi, dan Mendidik masyarakat.
Olifiansyah optimis bahwa pers Indonesia mampu melewati berbagai tantangan di era digital dan tetap memainkan peran vitalnya dalam kehidupan masyarakat.
"Pers Indonesia memiliki sejarah panjang dan tradisi yang kuat dalam memperjuangkan kebenaran dan keadilan, Saya yakin pers Indonesia akan terus beradaptasi dan berkembang di era digital, dan tetap menjadi pilar demokrasi yang kokoh di Indonesia,” kata Olifiansyah kepada Redaksi.
Baca Juga: Kedekatan Polri dan Pers di Balik Karangan Bunga Pernikahan Pimpinan Redaksi
HPN 2024 menjadi momentum bagi pers Indonesia untuk memperkuat komitmennya dalam menyebarkan informasi yang akurat dan terpercaya, serta menjadi pilar demokrasi yang kokoh di era digital.
Red
Editor : Redaksi