Mafia Kayu

Diduga Polda Sumut Beserta Jajaran Polres dan Polsek Main Dibelakang Layar Mafia Judi Aseng Kayu

avatar Redaksi

bnewsnasional.id-Sumatera Utara 23 Desember 2025 Warga Tionghoa (Aseng Kayu) atau Aseng Dairi ini seakan tak tersentuh hukum bisnis ilegalnya beroprasi dengan mulus diduga Oknum aparat ada di balik bisnis haram nya seperti togel, Dadu dan mesin tembak ikan 

Banyak tokoh - tokoh masyarakat seperti majelis tag'lim dan media - media cetak dan media online yang memberitakan mafia ini namun sampai sekarang mafia ini masih terus bebas beroprasi di tambah lagi iya di dukung oleh antek - anteknya bernama Rijal dan Jekson yang berperan sebagai jurtul togelnya. 

Baca Juga: Gubernur Sumut "COPOT" Kepala UPTD Samsat Gunungsitoli Mencendreai Visi-Misi Bobby &Surya Kuasai Dasar Hukum Sistem PKB.

Bisnis judi online dan non online AK ini sudah lama beroprasi  diduga karena adanya campur tangan petinggi negara ( APH) hal ini di kuatkan adanya lapak - lapak judi di beberapa daerah seperti Medan, 
Deli serdang, tebing tinggi, siantar, stabat, binjei, Karo, dan Dairi hampir se-Sumatara Utara di kuasai mafia ini. 

Baca Juga: Kapolri Hadiri Rakor Lintas Sektoral, Sinergisitas Stakeholder Kunci Pelayanan Nataru

Saat awak media mengunjungi salah satu lapak judi di Deli Serdang tepatnya di Pante labu yang bertempat di tengah - tengah pohon sawit itu, tampak ramai dari pagi hingga pagi lagi, saat di kompormasi oleh salah satu warga sekitar yang tak mau di sebut namanya umur 32 thn iya mengatakan " Lapak judi itu sudah lama pak beroprasi, dulu pernah tutup, tapi buka lagi, setiap hari yang datang kesitu ada yang warga sini ada juga yang datang dari luar " Ujarnya. 

Baca Juga: Astamaops Kapolri Tinjau dan Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh Tamiang

" Apakah bapak tau siapa pemilik lapak tersebut" Tanya awak media " Kurang tau ya pak, tapi katanya Orang Tionghoa yang punya " Uajarnya lagi " Apakah bapk tidak terganggu adanya lapak judi ini pak" Lanjut awak media, " Ya terganggu sekali la pak, anak - anak kami hampir tiap hari jadi kesitu bahkan banyak anak- anak yang masih sekola kesitu, itu sangat menggangu masa depan mereka pak bahkan bisa menimbulkan keriminal lain nya, bisa jadi pencurian dan narkoba " Pungkasnya.(***)

Berita Terbaru