Bangkalan, bnewsnasional.id – Puluhan warga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) tampak memadati kegiatan pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) yang digelar di salah satu balai desa di Kecamatan Klampis. Dalam kegiatan tersebut, para pendamping PKH memberikan berbagai materi terkait peningkatan kesejahteraan keluarga serta pemahaman mengenai kewajiban dan hak penerima bantuan.
Terlihat para ibu-ibu peserta duduk tertib mengikuti arahan dari pendamping yang memimpin jalannya kegiatan. Mereka diberikan penjelasan mengenai pentingnya pendidikan, kesehatan keluarga, pengelolaan ekonomi rumah tangga, hingga informasi administrasi program PKH.
Baca Juga: Digerebek Saat Transaksi, Dua Pria Bangkalan Tak Berkutik di Tangan Satresnarkoba Polres Bangkalan
Kegiatan rutin ini digelar sebagai bentuk upaya pemerintah untuk memastikan program bantuan sosial tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga mendorong kemandirian keluarga penerima manfaat.
Pada kesempatan tersebut, Ibu Intan selaku pendamping PKH Kecamatan Klampis menyampaikan materi khusus kepada para peserta. Ia menegaskan pentingnya keaktifan dan kedisiplinan dalam mengikuti kegiatan P2K2, karena materi yang diberikan dirancang untuk membantu keluarga keluar dari kerentanan ekonomi.
Baca Juga: Viral! Video Dua Anggota DPRD Bangkalan dari Fraksi Gerindra Diduga Pesta Miras di Diskotik
"Kami berharap para KPM tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga memahami tujuan besar dari program ini. P2K2 adalah sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan keluarga, mulai dari kesehatan, pendidikan anak, hingga pengelolaan keuangan. Jika materi ini dijalankan dengan baik, maka kesejahteraan keluarga akan meningkat secara bertahap," ujar Ibu Intan.
Ia juga mengimbau agar penerima manfaat menjaga komunikasi dengan pendamping serta selalu memperbarui data apabila terjadi perubahan dalam keluarga.
"Mohon agar KPM selalu terbuka kepada pendamping. Bila ada perubahan data, segera sampaikan. Kita ingin semua proses berjalan sesuai aturan demi kelancaran bantuan yang diterima," tambahnya.
Para peserta mengikuti kegiatan dengan antusias, sekaligus menjadikannya sebagai wadah untuk bertukar pengalaman dan mendapatkan informasi baru yang bermanfaat bagi ekonomi dan kehidupan keluarga.(Hnf)
Editor : Redaksi