Kepala Desa Ja'ah Duduga Alergi Dengan Wartawan Hendak Mau Klarifikasi

avatar Redaksi

Bangkalan, bnewsnasional.id - Madura Kepala Desa Ja'ah Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan Jawa Timur, 

Kepala desa adalah salah satu penyelenggara pemerintah desa, yang bertugas menyelenggarakan pemerintahan desa, melaksanakan pembangunan desa, melaksanakan pembinaan kemasyarakatan desa, dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa yang seharusnya memberikan contoh yang baik kepada siapapun, termasuk mitra kerja dari wartawan selaku mitra kerja pemerintah.

Baca Juga: Diduga Warga Bangkalan Laporkan Wakil Ketua DPRD Bangkalan Ke Polda Jawa Timur,

Kepala Desa Ja'ah Kecamatan Tragah Bangkalan adalah salah satu kepala desa yang diduga alergi dengan wartawan. Kenapa demikian? Simak kronologis peristiwanya.

Saat seorang wartawan mendatangi Kepala Desa mau Klarifikasi dengan maksud tak lain adalah mau konfirmasi terhadap pembangunan Samisade dengan mitra kerjanya, namun sang kepala desa tersebut seolah menghindar dan enggan berbicara dengan wartawan setelah melihat seorang wartawan mau mendatengi kantornya. Entah dengan alasan apa sampai bisa bertingkah demikian.

Selanjutnya, seorang wartawan ini mempertanyakan kepada stafnya atau orang-orang yang ada di kantor desa tersebut. “Kenapa kepala desa itu menghindar setelah saya mau masuk kantor desa ini,” kata wartawan ini saat berdialog dengan entah itu staf kepala desa atau itu warganya yang ada di tempat, Senin (5/10/2025)

Baca Juga: Proyek Siluman Dusun Jipen Desa Bjaman Indikasi Penyimpangan Kepala Desa Menjadi Sorotan

“Saya selaku mitra kerjanya merasa dilecehkan, kedatangan saya di sini tak lain adalah mau konfirmasi dengan anggaran Samisade dengan kepala desa. Apakah setiap ada mitra kerjanya mengunjungi Kepala Desa Ja'ah keseringan demikian dengan menghindar atau bagaimana?”Ujarnya wartawan ini dengan kesal ke stafnya.

Selanjutnya, merasa wartawan ini dilecehkan, sampai sempat kecewa dengan stafnya yang diduga membela dan melindungi kepala desanya.

Berselang beberapa menit kemudian, wartawan ini mengalah dan mohon pamit pulang dengan rasa kecewa dengan perlakuan sang kepala desa yang tidak menghargai selaku tamu dan mitra kerja pemerintah.

Baca Juga: Kades Desa Tegalrejo Diduga Tahan Tunjangan Perangkat Desa Selama Dua Tahun

“Baru ini ada seorang kepala desa yang mau ditemui selalu menghindar dan seolah tak menghargai tamunya. Ada apa? Padahal tujuan saya cuma ingin bertemu dan bersilaturahmi seperti tamu biasa dengan kepala desa. yang lain Kok malahan kepala desa mengatakan kok kmu undang-undang orang di luar tambah wartawan ini dengan singkat.

Kepala Desa Ja'ah belum bisa ditemui untuk dimintai klarifikasi, apakah demikian adanya seperti apa yang diungkap sang wartawan ini sampai berita ini diterbitkan. (Team/Red)

Berita Terbaru