Wakil Ketua Pemuda Indonesia Surabaya Soroti Kasus Dugaan Pencurian Kabel Telkom 

bnewsnasional.id

Surabaya l bnewsnasional.id - Wakil Ketua ormas Pemuda Indonesia Surabaya angkat bicara mengenai kasus dugaan pencurian kabel milik PT Telkom yang terjadi baru-baru ini di jalan jatipurwo. Abdulloh mengaku geram karena pencurian kabel maupun fasilitas umum lainnya bisa membahayakan masyarakat.

Untuk itu, wakil ketua pemuda Indonesia Surabaya meminta polisi tidak hanya meningkatkan upaya pencegahan, tapi juga meningkatkan efek jera pada pelaku. Karena apabila dibiarkan tanpa ada efek jera, kasus serupa bisa terulang kembali.

Baca juga: Laporan Dugaan Penipuan di Depok Diduga Belum Ditindaklanjuti, Pelapor Pertanyakan Kinerja Polres

Lebih lanjut, Abdulloh juga ingin pelaku pencurian dijerat dengan hukuman yang berat dan setimpal. Hal tersebut diharapkan dapat memberi efek jera kepada para pelaku pencurian yang selama ini kerap merugikan negara dan masyarakat.

Baca juga: Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Jawa Timur Laporkan Dugaan Korupsi Anggaran RSUD Dr. Soetomo ke Kejati Jatim

“Yang jelas, pelakunya harus mendapat hukuman yang berat, jangan kategorikan ini sebagai aksi pencurian biasa. Biar sekaligus ada efek jera kepada mereka. Karena memang nyatanya ada kerugian negara di situ, ada aset negara yang dicuri, ada perusakan fasilitas, dan tentunya sangat membahayakan nyawa masyarakat. Jadi bisa dijerat pasal berlapis itu,” tambah Abdulloh kepada Redaksi informasi-publik.com (15/9/25)

Baca juga: Solidaritas Satu Cita Desak Gubernur Jatim Copot Sekdispora, Dugaan Langgar Etik ASN Dinilai Ditangani Tidak Transparan

Dalam waktu dekat wakil ketua pemuda Indonesia Surabaya akan mengirim surat kepada PT Telkom ia meminta ke pihak Telkom agar melaporkan atas kejadian dugaan pencurian kabel miliknya supaya para dugaan pelaku pencurian kabel segera ditangkap.(Red/Team)

Editor : Redaksi

Peritiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru