Bantah Berita Hoax

Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Bantah Keras namanya Terseret Bekingi Petasan Itu Hoax.

avatar YUNIANTO

Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Bantah Keras namanya Terseret Bekingi Petasan Itu Hoax.

Gunungsitoli,bnewsnasional.id - Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Enrico Ifolala Lase mengungkapkan kemarahan lantaran namanya diseret dalam unggahan di media sosial Facebook, yang di ketahui sore pada tanggal 29/12/2026 yang menuduhnya terlibat dalam bisnis pemasokan serta menjadi "beking" perdagangan petasan dan kembang api yang telah dilarang yang ada di Kota Gunung sitoli. 

Beliau Tak tinggal diam, politisi dari Partai Golkar ini menegaskan akan mengambil langkah hukum terhadap akun yang menyebarkan informasi bohong tersebut.
 
Perkara bermula dari postingan akun Facebook @Richard Laronsza yang membangun narasi dan menggiring opini, seolah-olah Enrico Lase terlibat dalam rantai pemasokan dan melindungi perdagangan petasan di Kota Gunungsitoli dan berbagai ragam komentar natizen. 

Selain tulisan yang dinilai tendensius, postingan tersebut juga menampilkan foto yang diduga merupakan hasil rekayasa digital untuk menyerupainya.
 
"Saya tidak tahu-menahu soal pemasokan petasan. Kenapa saya dikait-kaitkan?" ketua Enrico saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin (29/12/2025) sore.
 
Setelah melakukan pemeriksaan seksama, ia menyatakan bahwa narasi dalam postingan tidak hanya memfitnah secara pribadi, tetapi juga menampilkan foto hasil edit. "Itu fitnah keji!" tegasnya.
 
Enrico menilai tindakan akun tersebut bukan hanya serangan personal, melainkan upaya untuk menciptakan kegaduhan dan berpotensi membenturkan berbagai pihak, termasuk Aparat Penegak Hukum (APH) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang ada di kota Gunungsitoli.
 
"Postingan ini sangat berbahaya karena bisa memecah belah dan membenturkan instansi pemerintah daerah. Ini sengaja dibuat untuk merusak reputasi saya sebagai anggota legislatif yang masih Aktip," jelasnya.
 
Sebagai salah satu pimpinan DPRD yang bekerja sama dengan Ketua DPRD Adrianus Zega dan Wakil Ketua lainnya Ridwan Saleh Zega, ia merasa harga diri sebagai pejabat publik telah dirusak.

Enrico mengaku telah melakukan penelusuran mandiri dan mengetahui identitas pemilik akun tersebut.
 
"Saya sudah tahu siapa di balik akunnya. Langkah hukum yang akan saya ambil akan lebih terarah dan efektif. Ini sudah mencederai rasa keadilan," tegasnya.
 
Sementara itu, ia mengimbau warga Kota Gunungsitoli agar tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya di media sosial. "Saya harapkan publik jangan mudah terprovokasi. Mari kita cerdas bermedia sosial. Fitnah seperti ini tidak hanya merusak nama baik seseorang, tapi juga merusak iklim kondusif di kota kita," pungkasnya.

Berita Terbaru