Gas Elpiji 3 Kg

Gas 3 Kg Menghilang Warga Nias Barat Kelimpungan, Pemerintah Terjepit Tuntutan Cepat ambil solusi     

avatar YUNIANTO

Nias Barat, bnewsnasional.id – Kelangkaan gas melon LPG 3 kilogram kembali menghantam masyarakat Nias Barat. Sejak awal pekan, warga dibuat resah dan terpaksa berkeliling dari satu pangkalan ke pangkalan lain demi mendapatkan tabung gas melon yang menjadi kebutuhan harian mayoritas keluarga miskin.

Pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah warga membawa tabung kosong sambil menelusuri kios kios agen atau pangkalan tutup lebih awal atau memasang pemberitahuan “stok habis”.

Baca Juga: SPK PPPK Nias Barat Mengambang, Kepala BKPSDM: Yang Penting Gaji Dibayar

Seorang warga, yang akrab disapa Ina lada, mengaku telah tiga hari berjuang mencari gas namun selalu pulang dengan tangan hampa ujarnya.

“Sejak hari Senin saya susah sekali mencari gas LPG 3 kg. Setiap kali saya ke pangkalan, mereka bilang gas habis. Saudara saya di Desa desa sama mereka juga mengeluh hal yang sama. Mereka bahkan minta tolong ke saya untuk mencarikan gas. Kami harap pemerintah segera mencari solusi,” ungkapnya dengan nada kecewa.

Baca Juga: Plt Kadis Putr Kab.Nias Barat Pantau Pembangunan Di Sianaa Mandrehe.

Keluhan serupa membanjiri media sosial dan grup pesan warga. Situasi ini membuat masyarakat mulai mempertanyakan stabilitas distribusi LPG menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, ketika kebutuhan dapur biasanya meningkat.

Dengan keresahan masyarakat yang semakin meningkat, publik kini menanti realisasi langkah cepat pemerintah dan respon Pertamina. Jika penambahan pasokan tak segera dilakukan, krisis gas dikhawatirkan akan melebar dan memicu dampak sosial serta ekonomi menjelang akhir tahun.

Baca Juga: Penghentian Beasiswa Profesi Kedokteran Dinilai Lemah Secara Logika dan Administrasi

Awak media mencoba menghubungin pemerintah namun belum ada pernyataan resmi hingga berita ini naik.

Berita Terbaru