Nias Barat,bnewsnasional.id- Eksaudin zebua yang di kenal selama ini sebagai Insan pers menuliskan di Papan Facebooknya Sebuah pengalaman yang cukup menggelitik bahkan lucu, saya alami secara pribadi saat hendak melakukan doorstop interview dengan Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, usai upacara yang dirangkai dengan penyerahan SK PPPK Paruh Waktu.pada senin 29/12/2025.
Upacara telah usai. Dalam pidatonya yang berlangsung kurang lebih satu jam, Bupati Eliyunus menyampaikan banyak hal, namun satu poin krusial justru luput disentuh secara jelas: kepastian gaji PPPK Paruh Waktu.
Baca juga: Kado Natal dan menyonsong Tahun Baru Bagi PPPK Di Kabupaten Nias Barat.
Saya menunggunya di pintu keluar lokasi upacara. Ketika beliau melintas, saya mencoba mengajukan pertanyaan singkat terkait hal tersebut. Namun alih-alih mendapat jawaban, respons yang saya terima justru di luar dugaan.
Dengan nada pongah, ia melontarkan pertanyaan balik:
“Siapa kau rupanya?”dalam nada Keras.
Saya menjawab dengan tenang bahwa saya seorang wartawan, sambil menunjukkan kartu identitas pers. Bukannya membuka ruang klarifikasi, Seorang Pejabat Eliyunus justru berkata,
“Kalau mau wawancara, katakan izin Pak Bupati.”
Saya pun mengikuti arahannya:
“Izin, Pak Bupati.”
Namun, izin itu tampaknya tidak cukup. Tanpa sepatah kata lanjutan, ia berlalu sambil menyulut rokok, kemudian duduk di tempat lain. Pada saat yang sama, ajudan dan pengawalnya bergerak cepat, mencegah saya untuk melanjutkan pertanyaan.
Peristiwa singkat itu meninggalkan kesan mendalam: pertanyaan publik tentang hak PPPK Paruh Waktu tidak hanya tak terjawab, tetapi juga seolah dihindari, bahkan ketika disampaikan secara langsung oleh wartawan di ruang publik, usai agenda resmi pemerintahan.
Salah satu Natijen mengomentar Aqun Facebook Mas dedy Madrid Dari jawabannya " Siapa kau Rupanya "
Lalu meminta agar mengatakan " Izin Pak Bupati" jika mau bertanya
Itu adalah etika yang tak seharusnya dilakukan oleh seorang Pemimpin Daerah yang notabene sebagai pejabat publik
Lalu merokok dikawasan di dalam ruangan Kantor instansi daerah yang terlihat banyak orang disana sambil berjalan
Apakah Pejabat Publik yang punya posisi orang nomor 1 di suatu kabupaten pantas melakukan etika seperti itu?
Awak Media mencoba melakukan konfirmasi tentang kebenaran ini kepada Bupati Nias Barat namun belum dapat tersambung hingga berita Ini tayang
Editor : Redaksi