Bangkalan, bnewsnasional.id – Warga Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Madura, kembali dibuat geram dengan kondisi Jalan Pusat Tengket–Arosbaya yang tak kunjung lepas dari masalah banjir. Setiap kali hujan turun, jalan utama yang seharusnya menjadi urat nadi aktivitas masyarakat itu berubah bak kolam dadakan yang membahayakan pengguna jalan.
Genangan air bukan hanya muncul sesaat, namun bisa bertahan berhari-hari tanpa ada tanda-tanda surut. Kondisi ini membuat warga menilai jalan tersebut seolah menjadi “anak tiri” dalam pembangunan infrastruktur.
Baca juga: Digerebek Saat Transaksi, Dua Pria Bangkalan Tak Berkutik di Tangan Satresnarkoba Polres Bangkalan
Salah satu warga Arosbaya, Muhit, mengungkapkan kekesalannya. Menurutnya, setiap memasuki musim hujan, persoalan genangan di ruas Jalan Tengket–Arosbaya selalu terulang tanpa solusi nyata.
“Ini jalan pusat, tapi rasanya seperti jalan yang tidak pernah diurus. Hujan sedikit saja langsung banjir, airnya berhari-hari tidak surut,” ujar Muhit dengan nada kecewa.
Warga menduga buruknya sistem drainase menjadi penyebab utama banjir yang tak pernah terselesaikan. Perbaikan yang dilakukan selama ini dinilai hanya bersifat tambal sulam dan terkesan setengah hati. Ironisnya, perhatian baru muncul ketika keluhan warga ramai diperbincangkan di media sosial.
Baca juga: Viral! Video Dua Anggota DPRD Bangkalan dari Fraksi Gerindra Diduga Pesta Miras di Diskotik
“Kami mohon kepada PU pusat, jangan cuma menerima laporan yang katanya bagus dari bawah. Silakan datang langsung ke Arosbaya, lihat sendiri bagaimana jalan pusat ini berubah jadi sungai setiap hujan,” tegasnya.
Warga menilai, sebagai jalan penghubung vital antarwilayah, Jalan Tengket–Arosbaya seharusnya mendapatkan penanganan serius dan menyeluruh, bukan sekadar proyek perbaikan formalitas yang tidak menyentuh akar masalah.
Sebelumnya, beredar informasi bahwa Pemerintah Pusat telah melakukan perbaikan infrastruktur jalan di sejumlah daerah, termasuk di Kabupaten Bangkalan. Namun hingga kini, warga Arosbaya mengaku belum merasakan dampak nyata dari program tersebut, khususnya terkait persoalan banjir yang terus menghantui Jalan Tengket–Arosbaya.
Kini, harapan warga hanya satu: PU Pusat benar-benar turun ke lapangan, melihat langsung kondisi sebenarnya, dan memberikan solusi konkret, bukan janji manis di atas kertas. Jika tidak, jalan pusat ini akan terus menjadi simbol kegagalan penanganan infrastruktur di mata masyarakat.(Hnf)
Editor : Redaksi