Rumah Warga Desa Tuwek Buter Kebakaran Tersebut Diduga Akibat Konsleting Listrik Pada Sabtu Malam Jam 23.30

Reporter : Redaksi

Bangkalan, bnewsnasional.id - Sebuah rumah Bapak Hosri Warga Desa Dewek Buter. Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkakan Madura Jawat Timur, Ludes terbakar pada Sabtu malam (25/10/2025). Kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang terjadi Api Langsung membesar di dalam kamar.

Peristiwa kebakaran ini terjadi Sabtu malam sekitar pukul Jam 23.30 WIB. Api pertama kali muncul dari kamar tidur, lalu dengan cepat menyebar ke atap rumah. Dalam hitungan menit, plafon rumah jebol, dan atap bangunan ambruk. Kejadian yang berlangsung cepat membuat suasana sekitar menjadi panik. Warga setempat berlarian keluar rumah dan berteriak meminta bantuan.

Baca juga: Pemotongan Batang Pohon Kayu KKJSM Tahun 2025 Di Pertanyakan Pegiat Pemuda Bangkalan

Kejadian Naas menimpa rumah Bapak Hosri yang ada tempat Mebel di jalan raya tuwek buter, Meski dalam kejadian tersebut tidak ada korban Jiwa, Namun kerugiannya Materiil cukup besar rumah yang terbakar di taksir mencapai kurang lebih 600 Juta Rupiah 

Yang terdiri dari Kayu Jati papan Balok ukuran 30x30 .40 kubik ikut terbakar dan Sepeda Motor 5 unit Juga terbakar ada juga kambing tiga 3 ekor juga ikut terbakar dan juga Armada Tossa satu unit terbakarj satu unit Mobil terbakar bagian sampang yang ikut terbakar dikarnakan kondisi di desa tuwek buter jauh dari armada DAMKAR pemadam kebakaran  

Baca juga: Diduga Warga Bangkalan Laporkan Wakil Ketua DPRD Bangkalan Ke Polda Jawa Timur,

maka upaya pemadaman Api dilakukan dengan menggunakan alat seadanya dibantu oleh masyarakat sekitanya Api berhasil dipadamkan pada Jam 09.00 Pagi hari ujar warga setempa.

Dalam penanganan darurat ini, turut hadir unsur dari Dinas Sosial P3A Kabupaten Bangkalan, dan juga aparatur desa setempat Masyarakat setempat berharap pemerintah segera memberikan bantuan untuk pemulihan keluarga yang terdampak kebakaran Bapak Hosri ujarnya (26/10/2025)

Baca juga: Kepala Desa Ja'ah Duduga Alergi Dengan Wartawan Hendak Mau Klarifikasi

(Team/Red)

Editor : Redaksi

Peritiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru