bnewsnasional.id-Gunungsitoli (22/12/2025) Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Gibran Rakabuming Raka, melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah Kepulauan Nias, Provinsi Sumatera Utara. Kedatangan Wakil Presiden beserta rombongan di Bandara Udara Binaka, Kota Gunungsitoli, disambut langsung oleh Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, S.E., M.Si. bersama para Kepala Daerah se-Kepulauan Nias. Penyambutan tersebut mencerminkan sinergi dan dukungan pemerintah daerah terhadap agenda pembangunan nasional di wilayah kepulauan, Minggu (21/12/2025).
Usai penyambutan, Wakil Presiden bersama rombongan melanjutkan kunjungan ke Desa Sifalago Gomo, tepatnya di SMK Negeri 1 Baronadu. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti aspirasi masyarakat dan pemerintah daerah terkait pembangunan jembatan sebagai sarana vital penghubung antarwilayah yang sangat dibutuhkan untuk menunjang mobilitas dan perekonomian masyarakat.
Baca Juga: AMPERA Sampaikan Kajian Akademik Pemekaran Provinsi Kepulauan Nias kepada Wapres Gibran
Agenda kunjungan kerja selanjutnya adalah peninjauan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Gunungsitoli yang berlokasi di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, sebagai bagian dari upaya pemerintah pusat dalam memastikan ketersediaan dan keandalan pasokan listrik di wilayah Kepulauan Nias.
Rangkaian kunjungan kerja Wakil Presiden ditutup dengan kunjungan ke Gereja Petrus Ombolata yang berada di Kecamatan Gunungsitoli Selatan. Pada kesempatan tersebut, Wakil Presiden menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh jemaat dan masyarakat. Beliau juga menyampaikan ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru kepada seluruh umat Kristiani, seraya mengajak masyarakat untuk terus menjaga persatuan, toleransi, dan kerukunan. Selain itu, Wakil Presiden turut berbagi kebahagiaan dengan anak-anak melalui pemberian bingkisan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah kepada generasi muda.
Kunjungan ini mencerminkan perhatian pemerintah pusat tidak hanya terhadap pembangunan infrastruktur dan ketenagalistrikan, tetapi juga terhadap kehidupan sosial, budaya, serta penguatan nilai-nilai kebersamaan dan kerukunan umat beragama di wilayah Kepulauan Nias.
Editor : Redaksi
