Nias Selatan,bnewsnasional.id - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, turun langsung meninjau rencana pembangunan jembatan gantung di Sungai Gomo pada Minggu, 21 Desember 2025.
Kunjungan tersebut menegaskan perhatian pemerintah pusat terhadap kebutuhan infrastruktur dasar yang menyangkut keselamatan warga serta kelancaran aktivitas pendidikan dan ekonomi masyarakat setempat.
Baca Juga: Sekretaris GMICAK Bantah Pernyataan BKD Nias Selatan soal ASN Jadi MC Acara Partai
Pembangunan jembatan gantung Sungai Gomo dinilai sebagai kebutuhan mendesak. Selama ini, sungai menjadi penghalang utama mobilitas warga, terutama saat debit air meningkat.
Kondisi tersebut kerap membahayakan keselamatan masyarakat anak anak sekolah yang harus menyeberang setiap hari.
Dari data yang dihimpun, sekitar 60 persen siswa SMKN 1 Boronadu tinggal di seberang Sungai Gomo.
Ketika sungai meluap, para siswa kesulitan bahkan tidak dapat berangkat ke sekolah, sehingga mengganggu proses belajar-mengajar dan meningkatkan resiko kecelakaan.
Tidak hanya berdampak pada pendidikan, luapan Sungai Gomo juga berpotensi mengisolasi sedikitnya empat desa di wilayah tersebut. Akses warga terhadap layanan kesehatan, distribusi hasil pertanian, dan aktivitas ekonomi lainnya menjadi terhambat saat kondisi cuaca buruk.
Dalam peninjauan tersebut, Wakil Presiden menegaskan bahwa pembangunan jembatan harus segera ditindaklanjuti secara terpadu.
Perencanaan diminta memperhatikan kondisi geografis setempat, kekuatan konstruksi, serta standar keselamatan agar jembatan dapat digunakan dalam jangka panjang.
Menurut Wapres, kehadiran negara harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat, terutama di daerah yang memiliki tantangan geografis. Infrastruktur yang aman dan layak merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menjamin keselamatan dan kesejahteraan rakyat.
Warga setempat menyambut baik kunjungan Wakil Presiden ke lokasi Sungai Gomo. Kehadiran orang nomor dua di Indonesia itu dianggap sebagai bukti keseriusan pemerintah pusat dalam melihat langsung persoalan yang selama ini dihadapi masyarakat.
Mewakili masyarakat sekaligus orang tua siswa SMKN 1 Boronadu, sejumlah warga menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan kunjungan Wakil Presiden.
Mereka menilai, dengan melihat kondisi lapangan secara langsung, pemerintah dapat memahami resiko yang setiap hari dihadapi para pelajar.
Para orang tua berharap pembangunan jembatan gantung dapat segera direalisasikan.
Jembatan tersebut diharapkan menjadi solusi permanen demi keselamatan siswa-siswi SMKN 1 Boronadu serta kelancaran aktivitas masyarakat secara umum.
Dengan adanya peninjauan langsung dari Wakil Presiden, masyarakat optimistis rencana pembangunan jembatan gantung Sungai Gomo akan segera terwujud.
Harapan besar disematkan agar infrastruktur ini menjadi penghubung yang aman, memperkuat akses pendidikan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.(***)
Editor : Redaksi
