Sampang l bnewsnasionak.org - Kegiatan sabung ayam yang sebelumnya sempat mereda di Dusun Panjalin, Desa Sokobenah Daya, kini kembali marak dan meresahkan warga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga setempat, praktik ilegal ini dijadwalkan secara rutin setiap hari Sabtu, dimulai sekitar pukul 12:30 WIB.bahkan, warga menyebutkan kegiatan ini terakhir terlihat aktif pada Sabtu, 17 Mei 2025.
Baca Juga: Diduga Pecahkan Kepala, Jurnalis Diancam Usai Ungkap Pelanggaran Klub Malam di Surabaya
Keresahan warga bukan tanpa alasan. Selain melanggar hukum, aktivitas sabung ayam kerap diikuti dengan praktik perjudian dan berpotensi menimbulkan kericuhan, mengganggu ketertiban umum. Ironisnya, warga juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini memiliki penanggung jawab, seorang warga setempat bernama Herman, yang juga dikenal dengan sebutan Abah. M.
"Kami sangat terganggu dengan adanya sabung ayam ini. Dulu sempat tenang, tapi sekarang kok mulai lagi setiap hari Sabtu siang," ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya karena khawatir akan keselamatannya.
Baca Juga: Kasat Reskrim Tulungagung Bungkam Saat Dikonfirmasi Via WhatsApp Terkait Dugaan Kasus 303 Perjudian
"Sudah jelas ada penanggung jawabnya, kenapa masih dibiarkan?"
Melihat lokasi kejadian yang berada di wilayah hukum Polsek Sokobanah Polres Sampang, warga berharap pihak kepolisian dapat segera menindaklanjuti aduan ini. Warga secara khusus menantikan tindakan tegas dari Kapolsek Sokobanah, IPTU Sujiyono, S.H., untuk menghentikan praktik sabung ayam ini.untuk menghentikan praktik sabung ayam ini.
Baca Juga: Diduga Lamban, Penanganan Aduan Pemerkosaan Bocah oleh Polres Malang
Penegakan hukum yang tegas dan konsisten sangat dibutuhkan untuk menghentikan praktik sabung ayam ini dan tanpa pandang bulu sangat dibutuhkan untuk mengembalikan ketenangan serta ketertiban di lingkungan masyarakat Dusun Panjalin, Desa Sokobenah Daya, Kecamatan Sokobenah.(Team/Red)
Editor : Redaksi