Mojokerto, Bnewsnasional.org - Aliansi Madura Indonesia (AMI) Menggelar Aksi Demo Di Kantor Bupati Mojokerto, yang Dimana Aksi tersebut Sebuah Perusahaan Vino Mandiri Perkasa (VMP) Telah Banyak Melakukan pelanggaran dalam segi Pembangunan, dan menggaji karyawan dibawah UMK.
"Dalam Aksi Demo Aliansi Madura Indonesia Menyerukan kepada Pemerintah Mojokerto agar Permasalahan yang Selama ini di PT Vino Mandiri Perkasa Segera di usut Tuntas,
Saat Orasi didepan Kantor Bupati Mojokerto, Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia Baihaki Akbar Mengatakan, Jika dalam Satu Minggu Tuntunannya Belum Terpenuhi dan PT vino mandiri perkasa masih melakukan beroperasi Maka ia Tidak Segan segan Akan Lakukan Aksi Di kantor Bupati Mojokerto Selama Satu Bulan Penuh.
Selanjutnya, organisasi Aliansi Madura Indonesia Ditemui oleh Perwakilan Bupati Mojokerto Bapak Nugraha Kabakesbangpol, Bapak Bambang Kadisnaker dan bapak dedik Selaku Kepala Perijinan dan Bapak Kasatpol PP Mojokerto,
Ketua umum Aliansi Madura Indonesia Baihaki Akbar menyatakan dengan Tegas, Bahwasanya Selama ini pemerintah Kabupaten Mojokerto Bungkam, Bagaimana Bisa Sebuah Perusahaan PT VMP Telah Beroperasi Bertahun2 dan Tidak Memiliki Ijin Sama sekali, dan Bahkan Mereka Menggaji karyawan Yang Semena mena ditambah dengan PT tersebut Tidak Tercover BPJS Ketenagakerjaan dan Dimana Pihak Pemerintah Mojokerto Selama ini." Tegas Baihaki didalam Ruangan Saat Audensi dengan perwakilan Bupati Mojokerto.
Selanjutnya, Nugraha Selaku Kabakesbangpol Mengambil alih permasalahan ini dan beliau Menyuruh Kadisnaker dan Kasatpol PP Mojokerto Segera Berkoordinasi dengan PPNS Terkait Perijinan PT vino mandiri perkasa dan ia meminta waktu selama satu Minggu untuk Menyelesaikan Masalah ini." ucap Nugraha didalam ruangan audensi (11/09/2023)
Bambang selaku Kepala disnaker Merespon Perintah tersebut, Beliau juga Menjelaskan Bahwasanya ini adalah Kritikan yang keras yang dimana Masalah ini Sampai Melebar Ke Surabaya.
"masih kata Bambang, Saya sudah Pernah Mendatangi PT vino mandiri perkasa dan ia juga menyampaikan Bahwa Memang Benar perusahaan tersebut tidak tercover BPJS ketenagakerjaan, Beliau Juga akan Segera Menindak lanjuti dan Menyelesaikan Permasalahan ini." Tegas Bambang Kadisnaker Kabupaten Mojokerto. (Red)
Editor : Redaksi