Nias, bnewsnasional.id -Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Massa Pergerakan Rakyat Nias (AMPERA) menggelar aksi unjuk rasa di Mapolres Nias dan Kantor Wali Kota Gunungsitoli, Jumat (21/11/2025). Massa menuntut penuntasan sejumlah kasus lingkungan yang dinilai berlarut-larut dan belum mendapatkan respons tegas dari pihak kepolisian maupun pemerintah kota.
Aksi dimulai dari titik kumpul di pusat kota sebelum massa berjalan menuju Mapolres Nias. Mereka membawa spanduk, poster tuntutan, dan pengeras suara. Sepanjang aksi, orator menyuarakan desakan agar aparat segera mengambil langkah konkret terkait berbagai laporan yang sudah masuk sejak beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Ratusan Warga Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Bangkalan, Tuan Rumah Kami Beri yang Terbaik
Dalam orasinya, massa menyoroti tiga persoalan utama, yakni: Dugaan pemasokan ternak babi ilegal di Pelabuhan Gunungsitoli, Pembuangan bangkai ternak babi di Desa Lasara Sowu, Kecamatan Gunungsitoli Utara, dan Pembuangan limbah kulit durian di Desa Iraonogeba, Kecamatan Gunungsitoli.
Kasus tersebut sebelumnya telah dilaporkan oleh para aktivis, namun hingga kini belum menunjukkan perkembangan berarti.
Koordinator aksi, Notatema Ziliwu, S.Pd, menyampaikan bahwa masyarakat menanti keseriusan aparat dalam menindaklanjuti laporan tersebut.
"Kami mendesak Kapolres Nias untuk segera menuntaskan sejumlah laporan polisi yang sudah lama disampaikan aktivis," ujarnya melalui pengeras suara.
Pimpinan Aksi AMPERA, Agri Handayan Zebua, S.Th, menilai praktik kejahatan lingkungan itu dilakukan secara masif dan terstruktur. Ia menyebut tindakan tersebut bukan hanya mencemari lingkungan, tetapi juga merendahkan kewibawaan negara.
Baca Juga: Ratusan Pengemudi Ojol Gelar Aksi Damai Tebar Mawar di Kawasan Monas
Agri menyesalkan lemahnya pengawasan pemerintah serta kurangnya ketegasan aparat dalam menindak pelaku.
Dengan suara lantang, ia menegaskan, "Pulau Nias ini bukan tempat sampah mafia, bukan ladang uji coba kejahatan lingkungan, dan bukan ruang kosong yang bisa diperalat pengusaha rakus."
Agri juga mengingatkan bahwa massa siap kembali turun dengan jumlah lebih besar jika tuntutan mereka tidak segera direspons.
Baca Juga: Arek Suroboyo Bergerak Bagikan 1000 Mawar, Tegaskan Demo Damai Tanpa Anarkis
"Jika diabaikan, kami akan turun demo kembali dengan massa yang lebih banyak," tegasnya.
Sejumlah massa AMPERA memenuhi halaman Mapolres Nias saat aksi berlangsung. (Beritanusa/IST)
Aksi berlangsung tertib dan mendapatkan pengawalan penuh dari personel Polres Nias. Setelah seluruh rangkaian selesai, massa membubarkan diri dengan tertib. (Yunianto)
Editor : Redaksi