Bondowoso l bnewsnasional.id - Tersendatnya arus lalu lintas cukup signifikan, disinyalir terjadi setiap hari di jalan raya penghubung antar Kabupaten Situbondo-Bondowoso akibat proyek penggantian jembatan yang saat ini dikerjakan oleh CV Shasmecka Jaya. Rabu, (18/6/2025).
Dampak antrian kendaraan yang berlokasi di Desa Besuk, Kecamatan Klabang, itu terlihat mengular. Sebab, kegiatan yang menghabiskan anggaran senilai Rp 6,3 miliar tersebut menggunakan sistem buka tutup dengan satu jalur secara bergantian.
Baca Juga: Proyek Siluman Dusun Jipen Desa Bjaman Indikasi Penyimpangan Kepala Desa Menjadi Sorotan
SM, seorang pengendara motor, menyampaikan kepada awak media bahwa tersendatnya lalu lalang pengendara mulai terjadi sejak pagi hari dan berlangsung hingga sore.
“Banyak dari mereka terjebak dalam antrian, yang menyebabkan ketidaknyamanan,” ungkapnya.
Baca Juga: Duta pelajar kamtibmas membantu menciptakan kamtibmas Bondowoso aman
Menurut SM, meskipun pihak penyedia jasa telah memasang rambu-rambu peringatan dan pengalihan jalan, namun nampaknya tidak cukup untuk menghindari tumpukan kendaraan.
Karenanya, SM berharap agar kegiatan milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini dapat segera diselesaikan dengan tepat waktu. Itu dilakukan, untuk menghindari antrian yang berkepanjangan.
Baca Juga: Proyek Puskesmas Dringu, Dibayangi Dugaan Korupsi dan Kualitas Buruk
Sekedar diketahui, bahwa proyek pembangunan jembatan di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Jember yang diambilkan dari APBD tahun 2025 tersebut, dimonitoring langsung oleh konsultan pengawas PT Mitra Cipta Engineering (MCE).
Pewarta : Agung Ch
Editor : Redaksi