Bangkalan, bnewsnasional.id – Dapur MBG yang beroperasi di Desa Alaskembang, Kecamatan Burneh, kembali memicu tanda tanya warga. Sejumlah warga menilai dapur tersebut kurang terbuka dalam memberikan informasi terkait kegiatan dan program yang dijalankan.
Keluhan muncul karena dapur MBG Alaskembang tidak memiliki akun media sosial yang dapat diakses masyarakat. Padahal, di berbagai desa lain, keberadaan akun resmi dianggap sebagai standar dasar untuk menyampaikan laporan kegiatan, dokumentasi, hingga informasi bantuan.
Baca Juga: Ayah Mengambil Rapor, UPTD SDN Jambu 2 Burneh,Bangun Ikatan Emosional dengan Anak
Seorang warga berinisial M menegaskan bahwa ketiadaan media sosial membuat masyarakat sulit memantau aktivitas dapur.
“Kami tidak tahu apa saja kegiatan mereka. Dapur lain punya media sosial supaya warga paham dan tidak salah sangka. Kenapa dapur sini tidak?” ungkapnya.
Ia juga menilai bahwa keterbukaan informasi merupakan hal penting, terutama bagi lembaga yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Kalau ada transparansi, warga pun bisa lebih percaya. Dapur ini harusnya bisa menunjukkan contoh baik,” tambahnya.
Sementara itu, pihak Yayasan SPPG Desa Alaskembang selaku penanggung jawab belum memberikan klarifikasi. Pesan konfirmasi yang dikirimkan oleh Awak Media Bangkalan melalui WhatsApp belum direspons hingga saat berita ini diturunkan. Publik pun masih menunggu penjelasan resmi terkait alasan tidak tersedianya kanal informasi maupun isu keterbukaan yang disorot warga.(Team(
Editor : Redaksi