Viral Kisah Lansia di Blega, Warga hingga DPRD Turun Tangan Beri Perhatian

Reporter : Hanif

Bangkalan, bnewsnasional.id – Kisah memilukan pasangan lanjut usia di Kampung Morlaok, Desa Blega, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, terus menuai perhatian. Setelah kondisi rumah mereka viral di media sosial, kepedulian datang dari berbagai pihak, mulai warga, aparat, relawan, hingga wakil rakyat.

Pasangan lansia tersebut, Martulam (90) dan istrinya Tiken (85), hidup dalam kondisi serba keterbatasan. Rumah yang lama tak terawat dipenuhi semak liar, sementara kondisi kesehatan keduanya semakin memprihatinkan. Tiken diketahui mengalami kelumpuhan dan telah berbulan-bulan hanya bisa terbaring, sedangkan Martulam pun tak lagi mampu berdiri dan hanya bisa duduk karena faktor usia dan kondisi fisik yang menurun.

Baca juga: Dugaan Skandal "Uang Penebusan" Narkoba di Pamekasan: Istri Siri Bebas, Kasat Narkoba Bungkam

Aksi gotong royong pun dilakukan. Warga Kampung Morlaok bersama TNI, staf Kecamatan Blega, TKSK, tim Puskesmas, relawan TAGANA Macan Putih, serta insan pers bahu-membahu membersihkan rumah dan lingkungan sekitar. Selain itu, tim medis turut memberikan perawatan kesehatan kepada Tiken yang selama beberapa waktu terakhir kesulitan mendapatkan perawatan dan air bersih.

Peristiwa ini juga mendapat perhatian langsung dari Anggota DPRD Kabupaten Bangkalan dari Partai Perindo Jawa Timur, Muhammad Musleh. Ia turun langsung ke lokasi dan melihat kondisi pasangan lansia tersebut.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Muhammad Musleh, anggota DPRD Kabupaten Bangkalan. Hari ini saya berada di Kecamatan Blega, Desa Blega, mendatangi sepasang suami istri dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Ini semoga menjadi atensi bagi Pemerintah Kabupaten Bangkalan,” ujarnya.

Menurut Musleh, kondisi pasangan lansia tersebut sudah berlangsung cukup lama dan membutuhkan penanganan serius.

Baca juga: Digerebek Saat Transaksi, Dua Pria Bangkalan Tak Berkutik di Tangan Satresnarkoba Polres Bangkalan

“Ibu sudah beberapa bulan hanya berbaring karena mengalami kelumpuhan. Sementara bapaknya juga tidak bisa berdiri, hanya bisa duduk seperti ini. Kondisi ini sudah hampir tiga bulan,” tambahnya.

Ia berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait segera turun tangan memberikan pendampingan berkelanjutan, baik dari sisi kesehatan, sosial, maupun pemenuhan kebutuhan dasar, agar pasangan lansia tersebut dapat hidup lebih layak.

Sementara itu, Babinsa Koramil 0829-09/Blega, Eko Purwanto, mengaku aksi sosial tersebut berawal dari rasa empati setelah melihat kondisi pasangan lansia itu di media sosial.

Baca juga: Diduga Dua Oknum DPRD Dugem di Tempat Hiburan Malam, AMI Desak RTW dan APW Dicopot dari DPRD Bangkalan dan Partainya

“Kami langsung bergerak mengajak warga, relawan, dan tenaga kesehatan untuk membantu. Alhamdulillah, kekompakan ini bisa membuat mereka merasa tidak sendiri,” ungkapnya.

Kisah ini menjadi cermin pentingnya kepedulian sosial dan sinergi semua pihak, sekaligus menjadi pengingat agar lansia sebatang kara tidak luput dari perhatian pemerintah dan masyarakat sekitar.(Hnf)

Editor : Redaksi

Peritiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru